Pesawat Tempur F-35B Jatuh: Berapa Triliun Rupiah Kerugianya?
Kabaryo.com F-35B adalah varian dari jet tempur siluman F-35 Lightning II yang dibuat oleh Lockheed Martin, dengan kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal (STOVL). Jet ini merupakan bagian dari keluarga pesawat tempur serbaguna yang dibuat mampu untuk lepas landas diberbagai medan seperti helikopter, serta memiliki kemampuan perang elektronik, siluman yang tak terdeteksi radar dan pengintaian.
Siapa yang membuat F-35B?
Lockheed Martin, bersama dengan mitra utamanya Northrop Grumman dan BAE Systems, adalah pembuat utama dari jet ini. F-35B pertama kali terbang pada tahun 2006 dan mulai beroperasi dalam layanan Korps Marinir Amerika Serikat pada Juli 2015.
F35-B Jatuh : Berapa kerugianya?
Hari ini, tanggal 28 Mei 2024, jet tempur siluman F-35B milik Amerika Serikat mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Kirtland di Albuquerque, New Mexico. Jet ini adalah model uji coba yang sedang dalam perjalanan ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California Selatan untuk pengujian lebih lanjut. Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00, dan pilot berhasil melakukan ejeksi dengan selamat.
Biaya kerugian akibat kecelakaan F-35B terbilang sangat besar karena harga per unitnya yang mencapai sekitar $100 juta atau sekitar Rp 1,6 Triliun. Program F-35 secara keseluruhan merupakan program senjata paling mahal dalam sejarah.
Sangat besar sekali melihat total kerugian yang dialami pihak terkait, padahal menyandang pesawat tempur dengan teknologi tercanggih di dunia saat ini.
