Mengungkap Faktor Penurunan Penjualan Apple di wilayah China!

Kabaryo.com Apple perusahaan yang bermarkas besar di Amerika Serikat yang punya produk andalan seperti Iphone, Macbook, dan Ipad, yang sangat disukai anak mudah Indonesia, baru saja merilis sebuah laporan keuangan terkait pendapatan perusahaanya pada kuartal pertama tahun 2024, lalu bagaimana hasil dari laporan tersebut? mari kita bahas.

Bagaimana penjualan perangkat Apple?

Melansir dari laporan resmi perusahaan Apple, bahwa penjualan produk yang tersebar di seluruh dunia menunjukan kenaikan, namun ada satu daerah dimana penjualan produk Apple mengalami penurunan pendapatan jika dibandingkan antara data December 30, 2023 sebesar $20,819 Millions dan December 31, 2022 sebesar $23,905 Millions di wilayah Greater China. Untuk melihat laporan keseluruhanya anda bisa mengunjungi link berikut ini.

https://www.apple.com/newsroom/pdfs/fy2024-q1/FY24_Q1_Consolidated_Financial_Statements.pdf

Aneh! Kenapa di wilayah Greater China mengalami penurunan?

Ada beberapa faktor yang terjadi di area tersebut seperti :

1. Di area Greater China persaingan penjualan Smartphone sangat kompetitif dimana banyak sekali brand yang bermain dipasar tersebut, mulai dari brand lokal sendiri yang cukup banyak, ditambah Apple sebagai brand International yang masuk kedalam pasar tersebut tidak sendirian masih ada pesaing berat mereka seperti Samsung yang membuat Apple tidak akan mudah untuk bisa berdiri bebas disana.
   
   
2. Presiden Xi Jinping melarang Iphone untuk digunakan, jadi lembaga pemerintahan China, perusahaan yang dibelakangnya ada pemerintah China melarang para karyawannya untuk menggunakan produk Apple, namun tidak hanya produk Apple tetapi produk asing lainya juga dilarang.

Sepertinya persaingan dagang kedua negara antara Amerika dan China tetap memanas yang berdampak pada penjualan produk Apple walaupun tidak terdampak secara signifikan.