Bea Cukai diserbu netizen Indonesia karena kasus Sepatu, robot transformer, dan barang bantuan keyboard braille

07 May 2024, 00:53:24 WIB
Bea Cukai diserbu netizen Indonesia karena kasus Sepatu, robot transformer, dan barang bantuan keyboard braille
Kantor Bea Cukai (bctemas.beacukai.go.id)

Kabaryo.com Bea Cukai, salah satu badan pemerintah paling populer akhir pekan ini, bertugas sebagai pengatur dan mengawasi keluar masuknya sebuah barang dari suatu wilayah negara di Indonesia. Lembaga ini memiliki kewenangan untuk menetapkan tarif bea masuk, serta menetapkan peraturan yang terkait dengan perdagangan internasional. tetapi akhir-akhir ini Bea Cukai diserbu Netizen Indonesia lantaran dianggap melakukan tindakan yang tidak menyenangkan terhadap warga sendiri, Kebetulan beberapa dari mereka adalah Influencer terkenal disalah satu Platform Sosial Media Tiktok, jadi yang ada bukanya makin tenang namun makin jadi ramailah keadaanya. Kira-kira apa saja sih kejadianya?

Pembelian sebuah sepatu

Ada salah satu warga Indonesia bernama Radhika Althaf membeli sepatu di Luar negeri, harga sepatu Rp 10 juta sesampainya di Indonesia barang tersebut ditahan di Bea Cukai, kemudian pemilik dihubungi untuk membayar sejumlah uang karena terkena pajak, tetapi jumlah yang harus dibayarkan sangat fantastis sekitar Rp 30 juta, sehingga membuat Netizen Indonesia bertanya-tanya, bagaimana ceritanya nominal tersebut muncul.

Robot Transformer Megatron

Medy Renaldy, Tiktoker yang sering memamerkan mainan keren koleksinya yang terkenal mahal dan unik, orang ini membeli sebuah mainan dari luar negeri yaitu sebuah Robot Transformer, Pihak Bea Cukai menuliskan harga robot tersebut USD 1699 yang dibantah oleh Medy karena harga aslinya hanya USD 89, belum lagi paket yang diterima oleh Medy ternyata rusak sampai rumahnya, selain itu ada salah satu item langka didalamnya hilang yaitu Koin Megatron yang seharusnya ada didalam paketnya.

Keyboard braille untuk sekolah SLB

Belum selesai samai disitu, ada bantuan dari pihak asing untuk sekolah SLB di Indonesia, berupa Keyboard Braille, namun ditahan oleh Bea Cukai karena harus membayar Bea masuk, padahal barang tersebut hibah bukan pembelian sehingga tidak ada harganya. Namun setelah viral kesana-kesini akhirnya pihak Bea Cukai mengembalikanya.

itulah beberapa  hal yang membuat Bea Cukai sangat populer di Minggu-minggu ini.