Apa Arti Semangka Palestina yang Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina? Ini Sejarah dan Maknanya

03 Nov 2023, 11:22:58 WIB
Apa Arti Semangka Palestina yang Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina? Ini Sejarah dan Maknanya
Ilustrasi gambar semangka. (freepik)

Kabaryo.com - Gambaran buah semangka baru-baru ini telah menjadi sorotan di media sosial sebagai ekspresi dukungan terhadap Palestina yang terus menghadapi serangan dari Israel sejak awal bulan Oktober. Buah semangka berwarna merah dengan biji hitam telah muncul dalam berbagai unggahan dari netizen dan influencer, bahkan selama demonstrasi pro-Palestina di berbagai belahan dunia.

Ilustrasi semangka Palestina ini mencerminkan solidaritas global terhadap Palestina. Tetapi apa makna di balik gambaran semangka Palestina ini, dan bagaimana sejarahnya?

Menurut Al-Jazeera, semangka dianggap sebagai lambang Palestina karena warnanya yang serupa dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam. Oleh karena itu, gambar semangka ini sering digunakan sebagai bentuk protes terhadap penindasan yang diterapkan oleh Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Biasanya, ilustrasi semangka ini muncul dalam postingan media sosial yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Banyak netizen bahkan menggunakannya sebagai bagian dari username mereka untuk menghindari shadowban atau pemblokiran diam-diam karena mereka mendukung Palestina dengan mengunggah simbol benderanya. Hal ini dilakukan untuk mencegah akun mereka tersembunyi dalam pencarian, sehingga berita tentang Palestina bisa tetap tersebar.

Penggunaan ilustrasi semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal baru. Pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, saat Israel menguasai Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur. Pemerintah Israel saat itu melarang pengibaran bendera Palestina di wilayah tersebut, dan sebagai respons, masyarakat Palestina menggunakan semangka sebagai simbol yang menyerupai bendera nasional mereka saat semangka dibelah. Buah semangka memiliki daging merah, biji hitam, dan kulit hijau yang mencerminkan warna bendera Palestina.

Namun, larangan ini cepat diperluas oleh pemerintah Israel untuk mencakup gambar semangka dan segala hal yang melibatkan tiga warna bendera Palestina. Pada tahun 1993, Israel resmi mencabut larangan penggunaan bendera Palestina sesuai dengan Perjanjian Oslo, yang merupakan perjanjian pertama yang secara resmi mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Meskipun bendera Palestina diakui sebagai simbol Otoritas Palestina yang mengelola Gaza dan Tepi Barat, semangka tetap menjadi simbol yang terus digunakan untuk mewakili Palestina.

Penggunaan ilustrasi semangka sebagai simbol Palestina kembali mendapatkan perhatian pada tahun 2023, dengan tidak hanya warga Palestina atau keturunan mereka yang terlibat, melainkan juga dukungan luas dari seluruh dunia untuk mengutuk penindasan yang dihadapi oleh Palestina dari Israel.