Penderita Diabetes Wajib Tahu Jenis Gula Ini: Hindari Konsumsinya!

28 Jul 2024, 20:13:29 WIB
Penderita Diabetes Wajib Tahu Jenis Gula Ini: Hindari Konsumsinya!
Gambar Gula Penyebab Diabetes dan Penyakit lainya

Kabaryo.com Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa (gula darah) masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Ketika insulin tidak bekerja dengan baik, kadar gula darah meningkat, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, dan kerusakan ginjal.

Banyak orang tahu bahwa gula adalah penyebab utama diabetes, namun tidak banyak yang menyadari bahwa terdapat beberapa zat pemanis lain yang juga harus dihindari oleh penderita diabetes. Padahal zat pemanis sering ditemukan dalam berbagai produk makanan olahan dan dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah.

Sebenarnya, apa saja zat pemanis yang harus dihindari? baiklah mari kita bahas lebih dalam.

Sirup Jagung

Sirup jagung adalah pemanis yang terbuat dari pati jagung dan sering digunakan dalam berbagai produk makanan karena harganya yang murah dan rasanya yang manis. Sirup jagung tinggi akan fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Penggunaan sirup jagung secara berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, resistensi insulin, dan penyakit hati berlemak non-alkoholik.

Sirup Jagung Tinggi Fruktosa (High Fructose Corn Syrup - HFCS)

HFCS adalah bentuk yang lebih terkonsentrasi dari sirup jagung, di mana sebagian besar glukosa diubah menjadi fruktosa. Fruktosa tidak mempengaruhi kadar glukosa darah secara langsung, tetapi metabolisme fruktosa di hati dapat menyebabkan peningkatan produksi lemak dan resistensi insulin. HFCS sering ditemukan dalam minuman ringan, makanan ringan, dan makanan olahan lainnya.

Maltodekstrin

Maltodekstrin adalah polisakarida yang digunakan sebagai pengental atau pengisi dalam berbagai produk makanan. Meskipun terbuat dari pati (biasanya jagung, beras, atau kentang), maltodekstrin memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi, yang berarti dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Maltodekstrin sering ditemukan dalam makanan olahan, suplemen olahraga, dan produk rendah lemak.

Dextrose

Dextrose, juga dikenal sebagai glukosa, adalah bentuk sederhana dari gula yang sering digunakan dalam makanan olahan. Karena struktur molekulnya yang sederhana, dextrose cepat diserap oleh tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah. Penderita diabetes harus mengawasi konsumsi dextrose, terutama dalam bentuk makanan olahan dan minuman manis.

Sukrosa

Sukrosa, atau gula meja, adalah disakarida yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Meskipun sukrosa sering dianggap sebagai "gula alami," konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Sukrosa banyak ditemukan dalam permen, kue, minuman manis, dan banyak makanan olahan lainnya.

Laktosa

Laktosa adalah gula yang terdapat secara alami dalam susu dan produk susu. Meskipun laktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa gula lainnya, penderita diabetes masih perlu memperhatikan konsumsi laktosa, terutama jika mereka mengonsumsi produk susu dalam jumlah besar.

Fruktosa

Fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan beberapa sayuran. Meskipun fruktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, konsumsi fruktosa dalam jumlah besar (terutama dari sumber yang diproses seperti HFCS) dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar lemak dalam darah. Penderita diabetes disarankan untuk mendapatkan fruktosa dari sumber alami seperti buah-buahan utuh, bukan dari pemanis buatan.

Jadi, membeli makanan wajib untuk melihat komposisi pada kemasan, pastikan kandungan-kandungan tersebut tidak ada demi menjaga kesehatan Anda. Urutan kandungan pada produk diurutkan dari yang paling besar, jadi jika di awal daftar sudah terdapat banyak kandungan zat yang disebutkan di atas, lebih baik berhati-hati untuk membelinya jika Anda mengidap diabetes. Dengan memeriksa label nutrisi secara cermat, Anda dapat menghindari pemanis berbahaya dan menjaga kadar gula darah tetap terkendali.