Pembayaran COD Sering bikin ribut: Apa masalahnya, Bagaimana solusinya dalam berbelanja Online?

Kabaryo.com Belanja online adalah hal yang umum dilakukan dimasa sekarang yang dimana internet tidak sulit untuk ditemukan terutama di kota besar di Indonesia bisanya selalu tersedia berbagai pilihan. Belanja secara online memang asik, bisa dilakukan dimana saja bahkan saat anda dirumah sambil menonton TV, bermacam-macam barang-barang dapat ditemukan di E-Commerce besar seperti Tokopedia, Shoppee, Lazada dan Blibli. Mulai dari barang-barang yang ringan seperti sabun mandi, sampai barang-barang yang besar seperti kulkas dapat dibeli secara online. 

Pembayaranya juga banyak pilihanya, sehingga pembeli tidak kesusahan dalam menyelesaikan transaksi yang dibuat. Namun ada pilihan pembayaran yang sering bikin heboh Netizen di  Indonesia, Videonya banyak sekali ditemukan di Sosial Media seperti Tiktok, Facebook, Instagram, mungkin banyak dari kalian sudah mengetahuinya, Ya betul sekali, nama pembayaran itu adalah COD (Cash on Delivery) atau sering disebut bayar ditempat saat barang diterima.

Kenapa fitur COD ada?

Awalnya metode pembayaran ini tidak pernah ada, hanya ada pembayaran menggunakan Bank Transfer dan pembayaran menggunakan kartu kredit, namun pihak E-Commerce menyadari bahwa banyak pengunjung yang ingin membeli barang namun tidak punya Akun Bank, maka solusi yang diberikan pihak E-Commerce mengeluarkan fitur pembayaran COD, dimana pembeli akan membayar tagihan setelah barang diterima di tempat tujuan pembeli yang diatarkan oleh kurir.

Kenapa pembayaran COD sering bikin gaduh di Internet?

Metode pembayaran ini sebenarnya diciptakan untuk tujuan positif, namun banyak orang yang tidak memahami tata cara pembayaran COD namun menggunakan fitur ini, sehingga banyak terjadi kasus keributan di lapangan.

Contoh nyata yang sering terjadi, bisa dilihat disini pada link video dibawah ini:

https://www.tiktok.com/search?q=ribut%20cod&t=1716307678713

Hampir kebanyakan pembeli membuka barang namun belum membayar, ketika barang sudah dibuka tidak sesuai dengan yang diinginkan, pembeli tidak jadi membayar, hal tersebut tampak benar namun hal tersebut adalah konsep transaksi di pasar tradisional.

Sedangkan transaksi di E-Commerce, ketika melakukan COD namun ingin membatalkan pesanan bisanya cukup langsung ditolak sejak awal tanpa merusak paket, jika anda sudah membayar namun barang yang anda beli tidak sesuai, maka anda bisa mengajukan pengembalian, biasanya menu ada pada transaksi barang yang sedang berlangsung selama belum dipencet tombol selesai. Kalau masih bingung bisa mencari Customer Service pada E-Commerce tempat belanja.

jadi harus bagaimana?

Sebagai pengguna, sebaiknya pahami dahulu tata cara penggunakan COD sebelum menggunakan fitur ini. Kemudian bagi pihak E-Commerce mungkin sebaiknya memberikan pemberitahuan lebih jelas lagi terhadap sistem pembayaran yang disediakan, namun jika keributan akibat fitur ini semakin tak terkendali ada baiknya jika sistem pembayaran COD dibuat tidak aktif sehingga tidak bisa dipilih saat transaksi.