Honor of Kings sudah Bisa Di Download di Play Store: Mengguncang Pasar MOBA Asia Tenggara

Kabaryo.com  Akhirnya setelah lama ditunggu, game mobile MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) terpopuler dari Tencent, Honor of Kings (HOK), resmi tersedia untuk Download di Google Play Store pada bulan Juni 2024. Peluncuran ini membawa dampak besar di kalangan gamer mobile, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang selama ini didominasi oleh game MOBA lain seperti Mobile Legends.

Peluncuran HOK Yang Membuat Mobile Legend Terancam

Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peluncurannya di Play Store, Honor of Kings telah diunduh lebih dari 10 juta kali. Angka ini mencerminkan antusiasme yang luar biasa dari komunitas gamer, yang telah menunggu lama untuk dapat memainkan game ini secara resmi di perangkat Android mereka.

Bagaimana Ulasan Game Ini?

Tidak hanya angka unduhan yang fantastis, tetapi Honor of Kings juga menerima ulasan yang sangat positif dari para pengguna. Lebih dari 200 ribu orang telah memberikan ulasan di Play Store, dengan rating rata-rata mencapai 4.9 dari 5 bintang. Hal ini menunjukkan kepuasan tinggi di kalangan pemain terhadap kualitas gameplay, grafis untuk sementara ini. Masih banyak user yang belum memberikan rating pada game ini, sehingga saya menggap bahwa rating 4.9 masih sementera bisa berubah kapan saja. Namun untuk hari pertama, hal ini bisa dianggap bahwa gamer android memberikan kesan bagus pada game ini.

Singkat Cerita: Kenapa HOK cukup ramai dimainkan gamer Android?

Animasinya, Saat pertama kali mencoba, dengan setting rata kanan, grafis game ini memang menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan Mobile Legends, game ini terasa sangat lebih bagus dimata. Selain itu, game ini bisa membuat para pemain Mobile Legends yang sudah memasuki tahap jenuh dengan perkembangan game yang begitu saja, hal ini menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka. Saat beberapa kali mencoba game ini, sepertinya beberapa orang susah menghafal nama hero yang ada didalamnya karena menggunakan nama dari negara asalnya China sehingga bagi orang Indonesia nama hero satu dengan yang lainya tampak mirip.

Sepertinya game ini disengaja agak dimiripkan dengana Mobile Legend, seperti bagian font pada logo game yang paling mudah dilihat mata, selain itu beberapa skill hero didalamnya seidiki mirip namun dimodifikasi sehingga tidak 100% mirip, apakah ini strategi para developernya? sehingga memudahkan pergeseran user Mobile legend ke HOK? Bisa jadi. Mari kita tunggu bersama kelanjutan kabar game ini seperti apa!.