Tuai Kecaman, Poster dan Trailer Film Horor Kiblat Ditarik dari Peredaran

25 Mar 2024, 14:55:35 WIB
Tuai Kecaman, Poster dan Trailer Film Horor Kiblat Ditarik dari Peredaran
film kiblat (instagram/moviezy.id)

Kabaryo.com - Film horor terbaru Indonesia yang berjudul 'Kiblat' tengah ramai disorot warganet. Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan bekerja sama dengan Leo Picture ini diketahui menuai kritikan dan hujatan di media sosial. Hal ini karena judul serta poster film ini dinilai kurang pantas dan dianggap mendiskreditkan salah satu agama.

Adapun poster film ini menggambarkan seorang perempuan yang tengah memperagakan gerakan rukuk dalam salat, tapi dalam posisi yang mengerikan karena membungkuk ke arah yang berlawanan.

Tak hanya di poster, posisi salat yang dianggap tak lazim ini juga diperlihatkan dalam trailer.

Selain poster dan trailernya yang mengerikan, rupanya sinopsis film ini juga tak kalah seram. Aspek agama sangat ditonjolkan, terlebih kesesatan yang ditimbulkan dari ayah tokoh utama.

"Perjalanan seorang anak perempuan untuk kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT. Dia menyadari bahwa bapak yang tak pernah mengasuhnya adalah seseorang yang mengajarkan kesesatan yang akan menjauhkan dia dari kiblat yang sebenarnya," tulis keterangan dalam poster Kiblat. 

Tweet  Ustaz Hilmi
Tweet Ustaz Hilmi (twitter/@Hilmi28)

Lantaran dianggap melenceng dari ajaran agama Islam, film 'Kiblat' pun langsung menuai hujatan warganet. Salah satunya adalah Ustaz Hilmi yang mengklaim jika film 'Kiblat' merupakan film yang sama sekali tidak mendidik.

"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini. Sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut salat," tulis Hilmi.

Karena menuai banyak kritik, Leo Pictures akhirnya memutuskan untuk menarik poster dan trailer film ini dari peredaran. Warganet pun akhirnya lega dan berharap jika film ini benar-benar tidak tayang di bioskop.

Sebagai informasi, film 'Kiblat' ini  menceritakan tentang perjalanan Ainun, seorang perempuan yang berusaha untuk kembali ke jalan yang benar dengan ridho Allah.  

Pada awalnya, Ainun tinggal di sebuah kampung dan sangat mengagumi Abah Mulya, seorang pemimpin padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung. 

Abah Mulya terkenal karena keahliannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit dan mampu melipatgandakan uang. Popularitas Abah Mulya bahkan sering kali diliput oleh media massa. Namun, tanpa disadari, langkah Ainun untuk mengikuti Abah Mulya justru membawanya pada kesesatan.