Sorotan Media Asing terhadap Penolakan Konser Coldplay di Jakarta

11 Nov 2023, 19:25:38 WIB
Sorotan Media Asing terhadap Penolakan Konser Coldplay di Jakarta
Coldplay. (Instagram/coldplay)

Kabaryo.com - Coldplay, grup musik asal Inggris, menghadapi penolakan dari beberapa kelompok masyarakat yang sekarang menjadi sorotan sejumlah media internasional. Dalam artikelnya yang berjudul "Conservative Muslims protest Coldplay's Indonesia show over band's LGBTQ+ support", ABC News dari Amerika Serikat menyatakan bahwa Coldplay selalu menonjolkan nilai-nilainya saat konser, yang membuat kelompok Muslim merasa khawatir mengingat dukungan band tersebut terhadap LGBTQ+.

Media asing tersebut melaporkan bahwa kritikus menyebut pertunjukan Coldplay bersifat sugestif, dan dukungan mereka pada komunitas LGBTQ+ dianggap mengancam moral Indonesia serta berpotensi merusak generasi muda. Sebanyak hampir 100 demonstran membawa spanduk, menggelar protes di jalan utama Jakarta setelah Salat Jumat.

Forbes, media global lainnya, juga mengangkat isu ini dengan menyoroti kekhawatiran kelompok Muslim konservatif di Indonesia terhadap dukungan lama Coldplay pada LGBTQ+ dan pengakuan publik bahwa vokalis mereka, Chris Martin, sebagian besar telah menjauh dari pendidikan agama.

Dalam artikel berjudul "Coldplay's Jakarta Concert Causes Protests Over LGBTQ+ Support, Religious Views", Forbes melaporkan bahwa Majelis Ulama Indonesia meminta promotor acara untuk memastikan bahwa Coldplay tidak menyampaikan tindakan atau pesan bertema LGBTQ+. Sementara itu, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia menyatakan bahwa pertunjukan tersebut akan tetap berlangsung.

Sebagai informasi, Coldplay sedang menjalani tur dunia Music of the Spheres, yang mencakup konser di lima benua. Tur ini merupakan yang pertama sejak perilisan album Everyday Life pada tahun 2019, dan bertepatan dengan janji Chris Martin untuk tidak melakukan tur lagi sampai band tersebut dapat memastikan pertunjukan mereka ramah lingkungan. 

Dalam tur Asia mereka, Coldplay dijadwalkan tampil di stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November, di mana lebih dari 70.000 tiket terjual dalam waktu kurang dari dua jam saat penjualan dibuka pada bulan Mei.