Pernyataan Resmi mengenai Persentase Pengembalian Wristband Konser Coldplay Jakarta
Kabaryo.com - Pengembalian xyloband atau gelang LED dari konser Coldplay di Indonesia tak henti menjadi perbincangan hangat. Kabar yang beredar menyebutkan hanya 52 persen dari total gelang yang dikembalikan oleh penonton.
Namun, kini TEM Presents dan PK Entertainment, sebagai promotor konser Coldplay Jakarta, telah memberikan konfirmasi resmi mengenai jumlah xyloband yang dikembalikan. Jumlah tersebut ternyata melebihi desas-desus sebelumnya yang menyebutkan hanya 52 persen.
Image Dynamic, yang merupakan konsultan hubungan masyarakat (PR Consultant), menyampaikan konfirmasi ini kepada Kabaryo.com pada Rabu (22/11/2023) dengan menyebut, "Pihak manajemen Coldplay telah mengonfirmasi kepada promotor, tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mencapai 77 persen."
Dengan adanya klarifikasi ini, perwakilan promotor konser Coldplay di Indonesia menegaskan bahwa kabar tentang pengembalian xyloband sebesar 52 persen adalah hoaks. Mereka sebagai konsultan hubungan masyarakat untuk promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta menjelaskan, "Kami ingin mengklarifikasi, informasi tersebut salah."
Dengan perkiraan jumlah penonton sekitar 80.000 orang, dikalkulasikan bahwa sekitar 61.600 penonton mengembalikan xyloband konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno. Meski jumlah tersebut telah melebihi prediksi, Indonesia masih belum mencapai tingkat pengembalian xyloband konser Coldplay tertinggi, seperti yang terlihat pada konser Coldplay di Perth, Australia.
Coldplay tidak merinci persentase pengembalian xyloband untuk Indonesia, sementara konser di Perth mencapai angka sekitar 90 persen. Tiga kota dengan pengembalian xyloband tertinggi adalah Buenos Aires (Argentina) dengan 94 persen, Copenhagen (Denmark) dengan 96 persen, dan juara pertama adalah Tokyo (Jepang) dengan 97 persen.
Warganet di Indonesia memberikan berbagai alasan mengapa mereka memilih untuk tidak mengembalikan xyloband konser Coldplay, salah satunya adalah sebagai kenang-kenangan atau souvenir. Beberapa menyebutkan alasan ekonomis, dengan mengatakan bahwa mereka tidak ingin merugi setelah membayar jutaan rupiah untuk tiket konser dan lightstick yang tidak bisa dikembalikan.
Pentingnya mengembalikan xyloband konser Coldplay terkait dengan isu lingkungan yang digaungkan oleh Chris Martin dan para personel Coldplay. Xylobands yang dikembalikan akan digunakan kembali saat Coldplay menggelar konser di negara lain. Sebagai catatan, konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 merupakan konser perdana Coldplay di Indonesia.
