Joko Anwar Girang Film Siksa Kubur Tembus Satu Juta Penonton

Kabaryo.com - Film Siksa Kubur akhirnya mengumumkan perolehan jumlah penontonnya di pekan pertama penayangannya.

Film horor tersebut diketahui berhasil meraih satu juta penonton dipenayangan hari keempat. Informasi tersebut disampaikan oleh sang sutradara, Joko Anwar.

"Sampai sore di hari ke-4, 1.020.981 orang sudah datang ke laundry yang punya pikiran sendiri," demikian keterangan unggahan Joko Anwar.

"GASSS GASSSS!!!" tambahnya dalam caption dilansir Senin, 15 April 2024.

Untuk diketahui, film Siksa Kubur dibintangi oleh nama-nama besar di industri film Tanah Air, mereka adalah Reza Rahadian, Faradina Mufti, Happy Salma, Fachri Albar, Putri Ayudya, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, Arswendi Bening, Jajang C. Noer, Muzzaki Ramdhan, dan Widuri Puteri.

Adapun Siksa Kubur bercerita tentang seorang perempuan yang mempertanyakan bagaimana siksa kubur yang dialami seorang manusia pasca dimakamkan.

Hal ini berawal saat Sita kecil (Widuri Puteri) dan Adil (Muzakki Ramdhan), hidup sebagai kakak beradik yang rukun dan bahagia. Mereka tumbuh dalam keluarga harmonis, penuh kasih sayang Ayah (Fachri Albar) dan Ibu (Happy Salma). Akan tetapi, peristiwa besar yang traumatis menimpa keluarga ketika Sita dan Adil beranjak dewasa. Kedua orang tuanya meninggal secara tragis karena menjadi korban bom bunuh diri.

Tragedi mengenaskan tersebut tentunya membuat Sita tumbuh dengan rasa trauma. Saat beranjak dewasa, Sita (Faradina Mufti) bahkan menjadi tidak percaya agama. Bahkan ia memiliki ambisi besar untuk mencari orang paling berdosa. Berbagai cara ia lakukan selama pencarian itu.

Setelah melakukan pencarian ke banyak tempat, Sita pun akhirnya bertemu orang paling kejam yang pernah dikenal.

Ia lalu menunggu hari demi hari sampai orang itu meninggal dunia. Rencana Sita berlanjut dengan menyiapkan diri untuk ikut dikubur di liang yang sama dengan orang terkejam itu.

Ia lantas meminta bantuan Adil (Reza Rahadian) agar bisa menguburkan dirinya di samping jenazah tersebut. Aksi nekat itu dilakukan karena Sita mau membuktikan bahwa agama itu tidak nyata dan siksa kubur tidak ada.

Namun, tentunya ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak beriman.