Fakta Menarik Konser Ed Sheeran: Mathematics Tour di Jakarta 2 Maret 2024

Kabaryo.com - Ed Sheeran bakal menggelar +–=÷× Tour atau Mathematics Tour pada tanggal 2 Maret 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Konser Ed Sheeran di Indonesia ini merupakan bagian dari serangkaian tur Asia, yang untuk pertama kali ia gelar sejak tahun 2019.

Mathematics Tour pun dilakukan setelah merilis dua album tahun ini, yakni - (subtract) dan Autumn Variations. Penasaran dengan sederet fakta menariknya? Langsung saja kita simak fakta menarik konser Ed Sheeran di Indonesia.

Konser Ed Sheeran yang bertajuk +–=÷× Tour atau dibaca Mathematics Tour adalah konser yang menampilkan sederet lagu di album-album Ed Sheeran, mulai dari + (Plus), = (equal), ÷ (divide), x (Multiply) dan - (Subtract). +–=÷× Tour sudah berjalan sejak tahun 2022 yang masih akan berlangsung hingga 2024. 

Tour kali ini akan membawa Calum Scott sebagai penampil pembukanya, tak terkecuali ketika Ed Sheeran tampil di Jakarta. Namun, di kota-kota lain yang sudah disambangi Ed Sheeran, Khalid dan Ben Kweller pernah menjadi pembuka konser Ed Sheeran. Istimewanya lagi, durasi dalam satu aksi panggung tur ini adalah selama 2 jam 15 menit.  

Konsep 360° diusung Ed Sheeran dalam konser ini. Berbekal kapasitas besar, yang bisa mencapai 80.000 penonton di stadion utama, Ed Sheeran dan tim tidak menyisakan spot kosong. Seisi stadion akan dipenuhi penonton, baik di kategori festival maupun di tribune.

Giant LED berbentuk memutar akan menampilkan visual penampilan Ed Sheeran. Ada juga enam panggung kecil yang memiliki layar berbentuk pick gitar untuk menyuguhkan visual yang semakin optimal dalam segala sudut.

Kabarnya, tim dari Ed Sheeran menggunakan robot sebagai kameramen untuk memastikan visual dapat disajikan dengan baik ke semua penonton tanpa terkecuali. 

Kamera yang tersedia dalam area konser dioperasikan jarak jauh. Ada enam operator menjaga 12 kamera yang bisa beralih dari kamera tiang dan kamera bagian atas panggung yang bergantung pada gerakan dari tubuh Ed Sheeran. 

Para penonton juga akan disuguhkan pengalaman visual yang begitu unik, pasalnya terdapat tampilan 3D salah satunya pada lagu “Bloodstream”. Tampilan itu akan membuat kepala Ed Sheeran mengeluarkan air mata dari grafis 3D.

Terkait kualitas audio, tersedia 212 pengeras suara Meyer Sound: PANTHER yang tersebar di berbagai sudut area konser. Selain itu, ada 20 loud speaker LEOPARD dipasang melingkari panggung, melansir TPi Magazine yang mewawancarai para tim di balik konser +–=÷× Tour Ed Sheeran.

Speaker dan sound di Mathematics Tour sudah memiliki sistem konfigurasi yang bisa menyesuaikan cakupan. Tujuannya agar suara yang dihasilkan bisa mencapai tingkat yang seragam dan respons yang sama dengan frekuensi dari berbagai jarak.

Sesuai ciri khasnya, Ed Sheeran akan berganti-ganti jenis gitar dan memperlihatkan betapa ciamik permainan gitarnya untuk menghidupkan suasana. Ia juga bernyanyi secara live tanpa adanya bantuan backing tracks.