Baru Tayang Tiga Hari, Film Badarawuhi di Desa Penari Sudah Tembus 1 Juta Penonton

Kabaryo.com - Film Badarawuhi di Desa Penari diketahui berhasil menembus angka 1 juta penonton dalam tiga hari penayangan sejak 11 April 2024. Adapun hal itu diumumkan lewat akun Instagram sang produser, Manoj Punjabi.

"1.031.707 orang sudah menari di Angkara Murka! Kalau kata Badarawuhi, 'Neng kene ae yu, nduk...'," tulis Manoj dilansir Minggu, 14 April 2024.

Tentu saja, angka tersebut mengantar film Badarawuhi di Desa Penari sebagai film kesembilan dengan jumlah penonton terbesar pada minggu pembuka. Diketahui, film ini merupakan prekuel dari film KKN di Desa Penari.

Film ini menampilkan Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Claresta Taufan, Jourdy Pranata, Ardhit Erwanda, Aming, dan Dinda Kanya Dewi. Adapun sebagian besar aktor yang bergabung di film ini memerankan karakter baru dalam waralaba KKN di Desa Penari, kecuali Aulia Sarah yang kembali menjadi siluman ikonis Badarawuhi.

Adapun cerita Badarawuhi di Desa Penari dibuka dengan empat anak muda bernama Mila (Maudy Effrosina), Yuda (Jourdy Pranata), Jito (M. Iqbal Sulaiman), dan Roy (Ardit Erwandha) yang berkunjung ke sebuah desa.

Desa tempat mereka berkunjung itu dikenal dengan Desa Penari. Sebab, warga desa itu masih menjunjung tinggi seni budaya Jawa, termasuk kesenian tari tradisional. Keempat orang itu datang ke Desa Penari untuk sebuah misi. Setibanya di desa, hal pertama yang dilakukan empat pemuda tersebut adalah menanyakan keberadaan sesepuh desa untuk diwawancara.

Namun, salah satu warga mengatakan sesepuh yang akrab disapa Mbah Putri tersebut baru saja meninggal. Warga pada akhirnya menyarankan Mila, Yuda, Jito, dan Roy untuk bertemu Mbah Buyut.

 Lebih lanjut, keempat pemuda itu lantas sepakat tinggal sementara waktu di Desa Penari. Kedatangan Mila dan teman-temannya tersebut itu bertujuan untuk mencari tahu informasi mengenai sosok penari berparas cantik. Ia pun membawa sketsa penari itu, lengkap dengan beberapa sketsa bangunan dan sebuah gelang tari berwarna emas.

Namun, kedatangan Mila ternyata sudah ditunggu oleh sosok siluman berwujud wanita penari yang dikenal dengan nama Badarawuhi (Aulia Sarah). Badarawuhi yang merupakan ratu penguasa roh Desa Penari itu mengincar Mila untuk menjadi dhawuh atau penari desa.

Tanpa sepengetahuan Mila, berbagai peristiwa mengantar dirinya mendekat menuju Badarawuhi.

Rangkaian peristiwa demi peristiwa mistis lantas dialami, hingga pada akhirnya tokoh desa menguji kondisi Mila melalui sebuah ritual. Ujian itu menunjukkan Badarawuhi menginginkan Mila menjadi salah satu calon dhawuh.

Ia bersama enam perempuan lainnya lalu dibawa ke sebuah sandang untuk dimandikan serta mengikuti ritual. Pasca

peristiwa tersebut, Mila mengalami rangkaian peristiwa seram yang mengerikan.